Etika Pergaulan Secara Islami yang Wajib Diketahui

Etika Pergaulan Secara Islami - Bergaul adalah salah satu bentuk perilaku yang sangat baik yang dilakukan oleh setiap orang, mulai dari bayi pergaulan sudah diperkenalkan dengan baik. Dengan bergaul banyak manfaat yang akan didapatkan namun tidak sedikit pula pengaruh dari pergaulan tersebut menimbulkan efek yang sangat tidak baik dan merugikan. Dalam bergaul, setiap manusia harus mengetahui dan memiliki tata cara yang baik dalam bergaul dan pada artikel ini sedikit akan dijelaskan mengenai etika pergaulan secara islami yang wajib diketahui agar tidak tersesat

Etika Pergaulan Secara Islami yang Wajib Diketahui

Bergaul adalah salah satu bentuk interaksi yang terjadi antara setiap orang dengan orang lain, orang lain dengan kelompok, kelompok dengan kelompok hingga antar bangsa. Bergaul tidak hanya sekedar melakukan interaksi saja namun ada aturan atau norma atau etika yang wajib diketahui karena dalam pergaulan tentu setiap manusia memiliki perbedaan dan pandangan yang berbeda serta norma-norma yang berlaku dalam pergaulan tersebut. Agar dalam bergaul selalu diterima oleh setiap orang atau masyarakat, maka hendaklah kita melakukan pergaulan secara islami yang diatur sesuai dengan syariat islam. Karena jika kita melakukan apa saja secara islam, maka semuanya akan berjalan dengan baik dan tidak akan merugikan siapapun

Islam memberikan ketetapan dalam melakukan pergaulan dan ketetapan ini bukan untuk membatasi atau menghalangi setiap individu dalam melakukan pergaulan karena ketetapan atau ketentuan yang diberikan ini memiliki tujuan untuk menjaga individu tersebut dengan sangat baik, melindungi harga diri dan kesuciannya. Sebagai contoh; coba anda memakai pakaian yang terbuka yang memperlihatkan aurat anda, apa yang terjadi? Banyak orang yang kagum, namun dibalik kekaguman tersebut sebenarnya anda telah berbuat dosa, dosa, dan dosa setiap hari. Dosa untuk diri anda dan menghadirkan dosa untuk orang lain

Begitu juga dengan pergaulan, etika pergaulan secara islami sebenarnya sangat indah untuk dilakukan, namun sayangnya mereka kurang memperhatikan etika tersebut dan malah memilih bebas berbuat apa saja seusai dengan keinginan mereka. Salah satu contoh pergaulan yang sangat terbuka adalah pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang saat ini sudah banyak yang tidak sesuai dengan syariat Islam, mereka bebas bergaul sehingga menyebabkan terjadinya pergaulan bebas

Lantas bagaimana etika pergaulan secara islami? Berikut beberapa anjuran yang baik dalam melakukan pergaulan sehari-hari sesuai ajaran Islam:

1. Mendidik anak dengan memberikan pemahaman yang baik mengenai pergaulan yang disyariatkan oleh Islam. Pemahaman ini sejatinya dimulai sejak anak masih kecil atau pada usia dini dengan cara memberikan contoh dan kebiasan-kebiasaan yang baik dalam bergaul. Misalnya; sebagai orang tua, kita harus berperilaku kepada orang tua kita, sopan santun kepada yang lebih mudah dan menghormati hak orang lain. Jika pemahaman ini dimulai ditanamkan kepada anak sejak dini, maka hasilnya akan baik jua
2. Menutup aurat. Pergaulan identik dengan aurat, coba perhatikan remaja masa kini, banyak diantara mereka yang menggunakan hijab atau jilbab begitu sempurna diluar rumah, akan tetapi ketika didalam rumah, mereka sudah melepas semuanya dan hanya berpakaian celana pendek dan kaos oblong dengan rambut terurai. Pernah melihat remaja seperti itu? Banyak dan ini tidak hanya terjadi pada remaja putri, seorang pemuda pun dengan mudahnya hanya berpakaian celana pendek dan kaos singlet atau tanktop. Padahal di rumah tidak hanya mereka yang tinggal, ada orang lain seperti pembantu, suami dari saudara, istri dari saudara atau yang lainnya. Ingat, aurat wanita adalah ibarat permata yang harus dijaga dan tidak ada yang boleh melihat aurat tersebut sebelum ada hak yang halal yang memperbolehkannya. Ingatlah, Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat An-Nuur ayat 31, "dan Katakanlah kepada wanita beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki mereka, atau putera saudara-saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan –pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."
3. Baik laki-laki atau perempuan yang bukan muhrim, dilarang berduaan karena hal tersebut akan menimbulkan maksiat yang sangat besar dan syaitan lebih mudah mempengaruhi keadaan tersebut. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-israa' ayat 32 "Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk." Laki-laki atau perempuan yang bukan mahramnya jika berduaan maka dapat dipastikan akan mendekati zina. Zina disini tidak hanya sekedar bersetubuh, akan tetapi pandangan, bersentuhan, berpegangan tangan antara dua manusia yang bukan mahramnya atau yang tidak punya hubungan yang sah menurut Islam, hukumnya adalah haram dan termasuk kedalam zina. Untuk itu, marilah kita jaga anak-anak kita dari semua itu

Lantas kapan etika pergaulan secara Islami ini diterapkan? Dan siapa yang akan melakukannya? Untuk menerapkan etika pergaulan ini tentunya dimulai dari dalam rumah dan bimbingan orang tua kepada anak-anaknya. Dan tentunya sebagai orang tua, kita wajib menerapkannya terlebih dahulu sebelum kita menerapkannya kepada anak-anak kita. Wassalam