-->

Bagaimana Etika Seorang Muslim Melakukan Wudhu'?

Bagaimana Etika Seorang Muslim Melakukan Wudhu' - Setiap orang Islam atau muslim yang akan melaksanakan ibadah sholat, baik sholat sunnah apalagi yang wajib, diwajibkan untuk membersihkan dari hadast besar dan kecil. Untuk membersihkan diri dari hadast kecil adalah dengan melaukan wudhu' dan wudhu' ini dilakukan sebelum melaksanakan sholat. Hukum melaksanakan wudhu' adalah wajib dilakukan karena jika wudhu' tidak dilaksanakan maka dalam melaksanakan sholat tidak sah dan sholatnya menjadi sia-sia

Bagaimana Etika Seorang Muslim Melakukan Wudhu

Bagaimana Etika Seorang Muslim Melakukan Wudhu'?

Kenapa wudhu' wajib dilakukan? Karena wudhu' merupakan salah satu syarat sahnya sholat. Dan dalam melakukan wudhu' juga tidak serta merta hanya sekedar membasuh muka, tangan dan kaki. Akan tetapi dalam melakukan wudhu' ada tata cara atau etika yang harus diperhatikan. Karena apabila wudhu' dilakukan dengan baik dan benar maka sholatnya akan baik dan benar juga. Lantas bagaimana etika seorang muslim dalam melakukan wudhu'?

Berikut tata cara atau etika seorang muslim melakukan wudhu' yang baik dan benar yang memang dianjurkan untuk dilakukan :
  1. Niat : Sebelum membaca niat wudhu', bacalah Bismillahirrahmanirrahim terlebih dahulu
  2. Basuh kedua telapak tangan sebelum memulai wudhu'
  3. Berkumur-kumurlah untuk membersihkan sisa-sisa makanan didalam rongga mulut
  4. Hirup air dengan hidung secara pelan-pelan untuk membersihkan rongga hidung
  5. Basuh muka dari batas tumbuhnya rambut kepala bagian atas hingga dagu dan dari batas telinga kanan hingga telinga kiri. Sedangkan untk yang memiliki jenggot atau kumis disunnahkan untuk membasuh sela-sela jenggot atau kumis hingga kulit
  6. Basuh kedua tangan kanan dan kiri sampai siku sebagaimana firman Allah SWT "...basuhlah mukamu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki" (QS. Al-Maa’idah : 6)
  7. Usap kepala ke arah belakang dan mengembalikannya kedepan kepala
  8. Basuh kedua daun telinga hingga sela-sela daun telinga
  9. Basuh kedua kaki kanan dan kiri dengan batas mata kaki atau benjolan di kaki

Baca juga: Niat Wudhu'

Dalam melakukan wudhu' diwajibkan membasu anggota badan secara berurutan dan tidak boleh menunda atau berdiam terlalu lama. Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Ibn Umar Zaid bin Sabit dan Abu Hurairah yang menyatakan, Nabi ketika melaksanakan wudhu' dilakukan secara berurutan kemudian beliau bersabda "Inilah cara berwudhu' di mana Allah tidak akan menerima sholat seseorang kecuali dengan melakukan wudhu' seperti ini."

Selain itu dalam melakukan wudhu' hendaknya mendahulukan yang kanan terlebih dahulu, sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah ra, "Sesungguhnya Rasulallah saw menyukai yang kanan dalam segala urusanya, dalam berwudhu, dalam berjalan dan dalam memakai sandalnya" (HR Bukhari Muslim)

Selanjutnya setelah selesai melakukan wudhu' disunnahkan untuk membaca do'a yaitu:

اَشْهَدُ اَنْ لآّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHUUWA ROSUULUHUU, ALLOOHUMMAJ'ALNII MINAT TAWWAABIINA WAJ'ALNII MINAL MUTATHOHHIRIINA
Artinya:
"Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci. Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji kepadaMu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku minta ampun dan bertobat kepadaMu"

Itulah tata cara bagaimana etika seorang muslim melakukan wudhu' dan dengan beberapa manfaatnya yang didapatkan dalam setiap basuhan dan gerakan yang dilakukan waktu melakukan wudhu'. Semoga bermanfaat

No comments